Gunung Nglanggeran yang biasa disebut dengan Gunung Api Purba
merupakan gunung api purba yang berbentuk bongkahan batu raksasa. Gunung
Nglanggeran ini terletak di wilayah utara Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di
Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Gunung
ini ketinggiannya berada di sekitar 200-700 mdpl, letaknya tidak jauh dari Kota
Jogja, dapat ditempuh sekitar 1-1,5 jam perjalanan.
Nananda mengunjungi Gunung Api Purba
Nglanggeran ini untuk pertama kalinya pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2012, naik
sepeda motor. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 8.00 pagi. Dan saat itu
juga, masih dalam waktu Puasa Ramadhan, dan Nananda juga sedang menjalankan
ibadah puasa Ramadhan.
Perjalanan Nananda awali dari Jogja
menuju Wonosari. Jalanan menanjak sebelum sampai di Gunung Api Purba
Nglanggeran saat itu cukup terjal karena aspalnya sudah rusak, jadi Kami perlu
berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor. Ketika sampai di daerah dekat Gunung
Api Purba jalanan sudah halus beraspal, tapi tetap pelan-pelan saja, karena
kita berada di desa.
Setelah sampai di lokasi, Kami memarkirkan motor di tempat parkiran yang sudah disediakan dan membeli tiket masuk. Tiket masuk cukup murah, pagi hari Rp. 3.000,00 per orang, dan malam hari Rp. 5 000,00 per orang. Dengan modal nekat, dan tanpa ada
perasaan lapar maupun haus, Nananda menyusuri jalan menuju puncak Gunung
Nglanggeran. Gunung Nglanggeran saat itu sangat sepi, maklum saja karena saat
Bulan Ramadhan, tapi Nananda menemui beberapa orang juga ketika menyusuri jalanan
menuju puncak Gunung.
Harus berhati-hati ketika melakukan perjalanan menuju puncak
gunung, jalannya ada yang sempit dan ada yang cukup lebar. Namun, jalanan masih
berupa tanah dan berdebu serta menanjak. Selain itu, terdapat batu-batuan yang
cukup runcing di pinggir-pinggir jalan yang dilalui. Pada jalanan yang terlihat
sangat menanjak telah disediakan tali yang digunakan untuk membantu para
pendaki berjalan menuju puncak gunung. Tapi tetap berhati-hati ya, jangan
sampai terpeleset.
Setelah melalui beberapa menit perjalanan dengan keadaan
Nananda sedang melakukan Puasa Ramadhan, akhirnya sampai juga di puncak kedua
(sebelum puncak utama gunung), sayangnya Nananda memutuskan untuk berhenti di
puncak ke dua saja, sudah cukup lelah, hehe. Namun, pemandangan di puncak kedua
ini sudah sangat indah, apalagi di puncak utama, pasti lebih indah lagi. Nananda
mengambil beberapa foto di puncak ini, dan dari puncak kita dapat melihat
pemandangan luas sekitar Gunung Api Purba ini serta melihat tower-tower yang
terdapat di daerah Ngoro-oro. Hmmm, indah sekali menikmati pagi di Puncak
Gunung Api Purba. Ini dia beberapa foto-foto dari Nananda dengan Gunung Api
Purbanya...
Denah Lokasi Gunung Api Purba Nglanggeran
Song Gudel yang berada di wilayah gunung
Salah satu jalan menuju puncak gunung
Sampai disini dulu ya, kapan-kapan Nananda naik ke puncak
utama deh, trus sharing di Blog. Jangan lupa, tetap jaga keindahan alam ya! Salam
Wisata Alam!!
n_n